cara pasang jam

Minggu, 06 Maret 2011

cerpen Teman Tiga Hari

                                                ''TEMAN TIGA HARI''
    "Apa boleh buat, yudi. ada  gempa bumi di sumatera .Mama papa harus menolong para korban gempa disana.jadi,pilihanmu ada dua.tinggal dirumah sakit sampai mama papa pulang dihari sabtu pagi.atau,mengungsi kerumah Oma" kata mama Nah,ini repotnya kalau punya orang tua dokter.
       Seminggu lalu,yudi tertabrak motor ketika bersepeda di kompleks rumahnya.kaki Yudi patah dan digips.sudah seminggu ini ia memakai tongkat  ketiak dan tidak kesekolah .kata dokter,mudah mudahan seminggu sekali lagi.kondisi kakinya membaik.ia juga bisa kembali kesekolah.
        Uuuh, tentu saja Yudi tidak mau tinggal dirumah sakit. Pada hari senin malam, ia diantar kerumah Oma. Esoknya pagi-pagi sekali, mama papa sudah harus kebandara.
       Akan tetapi, ada kejutan lain menanti ketika Yudi sampai dirumah Oma.
        " Selasa, rabu, dan Kamis, Oma harus pergi pagi-pagi. Oma sudah janji mau membantu Bu Rumi memasak. Selama tiga hari ini, bu Rumi memerima pesanan catering untuk acara rapat disebuah kantor. Tetapi siang hari. Oma akan kembali memengokmu. Kalau perlu apa-apa, kamu bisa minta bantuan bik Sinah,. Jum'at nanti,  Oma akan menemanimu dari pagi sampai malam, '' Oma menjelaskan.
        " Tidak apa-apa,Oma!" Kata Yudi pasrah.
        Selasa pagi ketika Yudi bangun, Oma sudah siap-siap berangkat.
        " Ada nasi goreng sosis, telur dadar, selada, dan tomat untuk sarapan. Kalau kamu sudah mandi, makanlah. Dikamar mandi bik Sinah sudah sediakan bangku plastik supaya kamu bisa mandi sambil duduk!" Kata Oma.
         " Ya, Oma terimakasih!" Jawab Yudi sopan.
         Setelah mandi dan makan, dengan tongkat ketiaknya Yudi menuju teras. Ia melihat anak-anak berseragam merah putih lewat dan bercakap riang.
         '' Ooooooh, kapan aku bisa kembali kesekolah!" keluh Yudi murung.
         Bik Sinah tampak sibuk menyapu  halaman dan menyiram tanaman. Karena bosan, Yudi masuk kembali kekamar. Ia berbaring ditempat tidur. Sebetulmya ia membawa buku cerita. Namun, ia tidak punya semangat untuk membaca.
          " Halo, aku Bowo. Yuk, kita ,main scrabble!" Tiba-tiba saja seorang anak laki-laki masuk kekamarnya. Anak itu berwajah tampan, berkulit putih pucat  dan berambut agak ikal.
           Yudi terkejut. Ia berusaha untuk bangun dan duduk. Bowo membantunya.
            ''aku Bowo tetangga di kompleks ini. Tadi , aku lihat kamu duduk termenung diteras. jadi aku ingin mengajakmu main scrabble!" katanya lagi. ! itu lo" menyudsun huruf menjadi kata dalam bahasa
inggris.
           dengan penuh minat yudi memperhatikan bowo membuka kotak yang dibawanya. oh  ada karton berlipat. ketika dibuka tampak ada  motif kotak-kotak berwarna hijau,krem, dan merah dikarton itu. ada juga sekantong plastik persegi kecil dengan huruf-huruf yang berbeda terukir di atasnya.adapula kayu sepanjang kira-kira 20 cm untuk menaruh persegi-persegi kecil tadi bowo mengajarkan cara bermain scrbble.                            permainan ini bagus untuk meningkatkan kosa kata bahasa inggris kita. ini aku bawakan kamus.kalau kamu mau melihat kamus. juga boleh" kata bowo
          Wah sebentar saja sudah asyik bermain. banyak kata baru yang didapatkan seperti ;tears{air mata },kidney{ginjal},serpent{ular},dan sebaginya.Bowo sangat pandai dan menjelaskan arti kata yang di buatnya. Menjelang siang Bowo pulang ketika Yudi bercerita tentang Bowo, Oma mengatkan tidak mengenal anak itu.
          ''Mungkin ia tinggal di Blok B. Disini kan Blok A!'' Oma menduga sekenanya.
           Besoknya Bowo sambil bermain yudi bertanya''kamu tidak sekolah ?!
           " Hmmmmm aku sekolah khusus !jawab Bowo
          "Home schooling ya ! Yudi menegaskan.
          "kira-kira begitulah !'' jawab Bowo ia pamit sebelum Oma pulang.ketika Yudi menanyakan alamat rumahnya, Bowo menjawab,''masih di kompleks ini. tidak jauh kok.''
            Hari ketiga,hari kamis kembali Bowo datang sambil main Bowo berkata''kamu bisa kesekolah hari senin. kali lain,hati-hati naik sepeda,ya.kalau kamu kecelakaan dan sampai meninggal,pasti orang tuamu pasti sedih !
            ''Bicarm seperti orangtua saja!''kata Yudi.Ia melihat kesedihan diwajah Bowo
              Ketika akan pamit,bowo berkata,''kamu kelihatan lebih segar dan bersemangat tidak seperti selasa pagi lalu. Mulai besok aku tidak datang lagi,ya. Senin, kamu sekolah lagi. nikmatilah hari-hari yang indah disekolah, karena tak selamanya kamu ada disana !''
              "Aaaaah,semoga saja betul aku bisa sekolah hari senin.Terima kasih Ya.nanti aku akan minta Mama  belikan aku scrabble !''kata Yudi. ''Eeeh,kamu belum berikan alamat rumahmu!''
              ''Blok B 5 No.10 ''Jawab Bowo lalu melambaikan tangan dan berlalu
               Hari jum'at,Yudi senang karna Oma menemaninya.Oma juga memasakkan kwetiau goreng kesukaan yudi dan membuatkan lemper.Hari sabtu, pagi mama dan papa datang menjemputnya. yudi minta diantarke Blok B 5 No. 10 karena ia akaan pamiy pada bowo yang sudah berbaik hati menematinya selama tiga hari.
              Didepan rumah bowo mobil berhenti seorang ibu muda duduk diteras sambil menggendong bayi.jugga ada seorang pembantu setengah tua sedang menyiram tanaman.
              dengan dibantu mama yudi keluar dari mobil ibu muda itu menyongsongnya.yudi mengatakan pada wanita itu ingin bertemu bowo. Ibu muda itu mengerutka kening dan menjawab, "tidak ada yang bernama bowo disini.Bayi saya ini, satu-satunya anak kecil disini!"
              Sipembantu setengah tua itu menatap yudi dan kemudian berkata, "dulu, bowo pernah tinggal disini.Saya yang mengasihnya ketika ia masih kecil, karena papa, mamanya sibuk bekerja.Dua tahun yang lalu, bowo pindah bersama orangtuanya. ibu ini penghuni rumah baru."
              "Tapi, saya bermain dengan bowo selama tiga hari!" Yudi ngotot."main scrable!"
               pembantu itu melongo, lalu mengerutkan kening. kemidian ia berkata, "apa mungkin, itu bowo? soalnya, menurut kabar, tahun lau,bowo meninggal karena kecelakaan mobil. tapi memang betul ia suka sekali main scrable!"
                wajah yudi pucat dan hampir saja ia kehilangan keseimbangan,.mama pamit dan memapah yudi masuk mobil.
                "tenanglah, Di. mingkin bowo itu husus dikirim tuhan untuk membantu kamu yang sedang kesepian!" kata papa.
                Mobil terus meluncur kerumah sakit. setelah diperiksa, yudi diperbolehkan masuk sekolah pada hari senin. Namun, ia harus memakai tongkat ketiak. mama membelikan yudi scrable. anehmya, sejak itu yudi menikmati hari-harinya disekolah. Setap pagi, ia bersemangat pergi kesekolah.Nasihat Bowo masih diingatnya. bukankah tidak selamanya kita berada disekolah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar